Sabtu, 30 Maret 2013

RENUNGAN

dari seorang dosen





"Seseorang yang ahli dalam kesabaran
adalah ahli dalam segala hal"
- George Savile -

Sebuah pepatah mengatakan
Roma tidak dibangun dalam sehari.
Demikian juga, kesuksesan tidak dibangun secara instan.
Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang.
Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran.
Demikian juga untuk menggapai kesuksesan.
Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan.
Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil                 signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah…
Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun menerima pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang pegawai rendahan sekalipun di Amerika. Tapi Bill Gates tetap sabar dan yakin dalam menjalankan bisnisnya.
Demikian juga J.K Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum
sebuah penerbit kecil di Inggris, Bloomsbury menerbitkan novel Harry Potter, J.K Rowling
menghadapi 12 kali penolakan terhadap manuskripnya. Seandainya J.K Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 penolakan tersebut, kita tidak pernah membaca hasil karyanya menakjubkan itu dan ia pun tidak sesukses seperti sekarang ini.
Itulah contoh-contoh pribadi sukses. Ternyata, untuk mendapatkan keberhasilan itu diperlukan kesungguhan,kesabaran dan ketekunan. Jika inspirasi ini kita hubungkan dengan ungkapan Arab yang terkenal yaitu “Man Jadda WaJada” yang artinya 
“Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”, juga terkenal di masyarakat kita, pepatah “Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan“.
Tidak ada hal yang sulit jika kita mau berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,yang penting ada kemauan dan ada kesungguhan serta gunakan logika serta ilmu pengetahuan sesuai kapasitas kita masing-masing yang telah Allah SWT karuniakan.
Hidup adalah adalah kumpulan risiko dan pilihan. Sedangkan orang-orang besar (baca: berhasil) adalah mereka yang berani mengambil risiko besar untuk mendapatkan rezeki besar. Inilah jalan pendaki sejati. Mereka melangkah tak pernah henti, menemukan potensi, mengokohkan eksistensi dan jati diri, serta memberi kontribusi.
Karena itu tanamkan terus pola pikir (mindset) serta mental seorang pejuang kedalam implementasi menggapai rezeki atau ikhtiar apapun yang positif, jangan mudah menyerah terhadap keadaan.
Ingat, Pelaut ulung tidak lahir dari gelombang laut yang tenang. Hanya mereka yang berani
menentang arus, yang akan menemukan jernihnya mata air!
Terusan dan suntingan dari :
Novi Diani Nurwahyu
ZIS Consultant Online
Rabu, 27 Maret 2013

Papercut - Apollo Drive


I never thought that I'd fall apart
The way that I am tonight
And now I'm in pieces

I sit around wasting my time
On a bed that's too big for me now
I can't pretend now that

Last night, somehow, feels likes a lifetime ago
Somehow, this time, I'm ripping apart

Chorus:

So hearing your voice on the phone
It makes me feel like I'm further from home
Ooohh, I miss how it feels when we touch
Just like a papercut

The little things hurt so much....

Wait, now didn't I just see your face
Am I hoping that it's yesterday
My minds playing tricks on me

Last night, somehow, feels likes a lifetime ago
Somehow, this time, I'm ripping apart

Chorus:

So hearing your voice on the phone
It makes me feel like I'm further from home
Ooohh, I miss how it feels when we touch
Just like a papercut

I miss when we said goodnight each other everynight , with hugs and kisses
I miss when we laughed of everything we wanted, theres no worried to care about
I miss when we had lunch till our stomach fullfilled of tons food we wanted
I miss when you smiled to me and you were so happy when I was around , gave you litlle surprise
I miss when you called me honey or everything you wanted to show me how do you love me
I miss when we just lay down in the corner of cafe and just whispered our future
I miss when the sun got jealous to us while we were staring at the edge of the sea


I miss you.

Jumat, 01 Maret 2013

Mimpi

Akhir-akhir ini saya banyak kepo dan liat beberapa foto temean-teman di facebook saya. Mereka berfoto dengan background beberapa destinasi wisata di dunia. Seketika timbul dalam hari saya perasaan iri. Saya ini dari kecil di jogja, sekolah di di Jogja, paling jauh ke Bali.

Tadi pagi saya pun melihat tayangan di televisi tentang travelling di luar negeri. sungguh, saya ingin melihat dunia. Semakin kepengen lagi melihat salah satu profil seorang kakak teman saya. Dia saat ini mengambil s2 di korea. Saat melihat foto-fotonya saya pun berdecak kagum. Mbak ini cantik sekali dan cantiknya pun sangat berkualitas. Pintar, bisa menari Jawa dan salah satu duta budaya dari Yogyakarta.

Semakin timbul keinginan saya dan sekaligus instrospeksi. Apakah yang telah saya lakukan dalam 18 tahun hidup saya ini ? Apakah saya puas dengan itu ? Tidak. sebenaranya banyak hal yang saya bisa lakukan. Di masa lalu saya menganggap hidup saya ini berkekurangan. Tidak seperti teman-teman yang lain. Lalu saya mawas diri. Betapa anugerah Tuhan pada saya sudah begitu banyak. Sebenarnya yang menimbulkan perasaan saya yang serba kekurangan adalah saya sendiri. Saya bisa bergerak saat ini. Penghalang terbesar dan musuh terbesar saya adalah MENUNDA.

Saya saat ini punya mimpi dan saya punya tujuan
1. 3 tahun ini adalah titik balik saya. Saya ingin maju. Saya akan menyiapkan bekal saya.
2. Saya ingin pintar berbahasa. Saya akan serius, harus. Saya ingin pergi keluar negeri.
3. Saya sudah banyak merepotkan orang tua saya. Saya ingin keluar negeri dengan uang saya sendiri.
4. Selama ini saya belum pernah memenangkan sesuatu. Saya ingin memiliki piala pertama saya saat ini.
5. Saya ingin peduli. Peduli pada masa depan saya.
6. Saya ingin aktif berorganisasi. Saya sangat menyesal kemarin dan tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya.
7. Saya ingin pintar menari dan membuat robot. Robot adalah jurusan saya. Menari agar perasaan saya terasah.
8. Saya ingin beraplikasi. Nilai akademik saya tentunya harus baik dan saya ingin bukan hanya mengerti tentang ilmunya namun juga bagaimana memahami dan mengaplikasikannya
9. Saya harus bergerak sekarah


3 tahun lagi, saya punya mimpi, apakah saya bisa keluar negeri dengan usaha saya sendiri? Start now.