she said

"Pahami perasaanmu. yang tau apa yang kamu butuhkan dan yang kamu inginkan cuma kamu."

she said

"you take both of them for granted"

she said

"kenapa harus pusing? udah jelas. tinggalin dia, jalani sama dia. hukum karma bukan cuma mitos. jangan nyakitin. kalo kamu cinta dia, kenapa kamu harus buang waktumu sama dia, toh kamu gak mungkin sama dia. kamu gakboleh sama dia."

she said

"menurutku sah-sah aja, toh kalian bertiga sama-sama ngga ada yang punya. tapi emang lebih baik ambil satu lepas yang lain. lagipula belum tentu juga mereka mengharapkan lebih dari persahabatan kan? kamu lebih condong ke yang mana?
aku percaya sahabatku gak jahat sampe mau nyakitin orang lain :)"

aku salah?

"kamu salah yu"
ega

"bahaya lho"
ega

"kamu selamat dari maksiat kan"
ega

"yo semua itu terserah kamu, tapi kamu salah"
ega

"udah tau dia udah punya lu masi gangguin aja, udah stop semuanya, liat sekeliling yu masih ada yang sesuai dan aman buat kamu"
ya, aku tau aku juga ngga bakal ngerusak tiga tahun itu


"