"mungkin tujuanmu masih samar" katanya.
apakah tujuan saya masih samar? ya saya malu buat mengakuinya. selama ini banyak alasan yang menutupi fokus saya. semalam saya mencoba berkonsentrasi pada sesuatu. sulit. apakah saya sekarang menjadi orang yang kabur. tujuan. ya saya tau. kalau dianalogikan saya berada di depan pintu, saya tau apa yang ada dibalik pintu itu namun saya sama sekali tak menyentuh gagangnya, tak mencoba membuka.
lalu saya bertanya kepada diri saya, apakah yang membuat saya selalu beralasan dan mangkir dari poin-poin hidup saya?
mungkin, saya terlalu terlena dengan kenyamanan tadi. saya punya tujuan tapi masih samar. yah kata-katamu menyadarkan aku.
saya masih belum bisa menyesuaikan diri, itulah alasan saya. saya ingin berubah. tapi stagnan terus. itu alasan saya lagi.
0 cuapcuaps:
Posting Komentar